Asrizal H. Asnawi, Pemilik Pustaka Digital Pertama di Aceh

SUARAPUBLIK.CO.ID, Banda Aceh | Anggota Komisi III DPR Aceh, Asrizal H Asnawi, diprediksi menjadi orang Aceh pertama yang memiliki situs pustaka digital.

Pustaka ini rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat dan diharapkan mempermudah masyarakat dalam mengakses buku bacaan.

“Insya Allah, dalam waktu dekat akan diluncurkan. Namanya, Pustaka Digital Asrizal Institut,” sebut politisi PAN Aceh, Senin 24 Mei 2021.

Kata Asrizal, pustaka tersebut dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, untuk menambah ilmu pengetahuan dan bahan kajian bagi para guru, akademisi, pelajar dan mahasiswa semua bidang keilmuan.

Saat ini, lanjut Asrizal, proses pembuatan website atau aplikasi pustaka digital terus dilakukan pembenahan. Sehingga dalam rentang waktu yang tidak lama, bisa diluncurkan kepada masyarakat luas.

Nantinya, masyarakat bisa mengakses segala kebutuhan literasinya, diperkirakan mencapai 2000 judul buku pada laman pustaka digital tersebut, dengan terlebih dahulu menginstal aplikasinya yang tersedia di google play store.

“Ketika zaman sudah canggih, maka kehadiran pustaka digital bukan barang baru. Kita sedang mendorong minat baca masyarakat, dengan mudah nanti bisa mengakses lewat telepon pintar masing-masing,” terang Wakil Ketua PMI Aceh ini.

Awalnya, Asrizal berencana membangun sebuah perpustakaan mini di Aceh Tamiang, yang merupakan daerah asalnya. Akan tetapi, setelah berdiskusi dengan sejumlah pihak, maka disimpulkan untuk membuat pustaka digital.

Selain memudahkan pembaca, pustaka digital juga lebih praktis. karena, tidak dibutuhkan perawatan buku, jaminan saat meminjam buku atau biaya administrasi seperti pada pustaka umum lainnya.

“Kita semua sekarang memiliki android. Ini memudahkan untuk akses beragam informasi di internet. Termasuk pustaka digital. Mungkin di Aceh, saya orang pertama pemilik pustaka digital pribadi,” imbuh Asrizal. [SP-02]