SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Kabupaten Bener Meriah akan menjadi tuan rumah pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh tahun 2021 yang akan dilaksanakan pada 13 s.d 23 November. Berbagai perencanaan dan persiapan terus dilakukan dan dimatangkan demi suksesnya acara tersebut. Dari sarana dan prasarana pendukung acara, kesiapan tempat, pemondokan kafilah dan dewan hakim, maskot dan logo sebagai bentuk syiar, juga pelatihan training center untuk calon peserta yang mewakili Kabupaten Bener Meriah untuk MTQ Ke-35 Tingkat Provinsi Aceh.
Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah melalui Kabid Sumber Daya Manusia Yusra Alfata, S.H.I yang merupakan Panitia MTQ ke-XXXV menyampaikan Bener Meriah menyiapkan sebanyak 65 kafilah beserta cadangan untuk hajatan MTQ.
“65 orang peserta, putra dan putri. Mereka sudah diseleksi dan terus kita bina, kita latih, kita matangkan dengan maksimal melalui tahapan-tahapannya. Pembinaan ada yang dalam daerah dan juga ada yang kita kirim keluar daerah seperti Khattil Qur’an yang kita kirim ke Bogor. Persiapan untuk para peserta ini, harapan dan do’a kita bersama bisa mempersembahkan yang terbaik buat Bener Meriah, termasuk peserta cadangannya,” kata Yusra Alfata di kantornya, Kamis, (1/7/2021).
Selain persiapan untuk kafilah, panitia juga menyiapkan pemondokan kafilah dan para dewan hakim. Yusra menyampaikan panitia telah menyiapkan sekitar 120 pemondokan. “Insyaallah pada bulan Juli ini, dengan berkoordinasi Camat dan para Reje Kampung yang terlibat, kita bersama Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh akan meninjau langsung ke lapangan terkait dengan pemondokan tersebut,” jelasnya.
Yusra lebih lanjut mengatakan persiapan dan perencanaan juga difokuskan pada kesiapan panggung hajatan MTQ beserta sarana dan prasarananya. “Karena ini merupakan unsur yang penting dalam perlombaan MTQ. Semua jenis perlombaan akan dipertontonkan di panggung tersebut. Perlombaan akan berjalan dengan baik, jika didukung oleh panggung yang bagus serta pendukung lainnya, seperti penataan lampu (cahaya) dan sound system,” ucapnya.
Ia mengungkapkan Sekda dan Kadis Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah selalu intens dan aktif mengikuti progress kesiapan MTQ, terutama terkait dengan pelatihan kepada para peserta. “Beliau menekankan untuk selalu aktif mamantau perkembangan para peserta dari Bener Meriah, dan juga hal-hal lainnya,” lanjut Yusra Alfata.
Berkait tentang logo atau maskot MTQ ke-XXXV tingkat Provinsi Aceh tahun 2021 sudah dirancang. “Tinggal persetujuan dan akan segera kita ekspos dan publis. Motto atau logo ini juga cukup penting sebagai bentuk syiar dari MTQ ke-35 Aceh di Bener Meriah. Motto dan logo ini akan tertera dan dipublish dalam tema, surat, spanduk, baliho, banner, atau lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut Kabid SDM itu mengatakan bahwa syiar MTQ ini direncanakan akan menggandeng seniman dan videografer untuk menciptakan video klip khas untuk pelaksanaan MTQ. Ia juga mengungkapkan panitia akan berkoordinasi dengan instansi di Pemkab Bener Meriah, seperti Kominfo dan Humas untuk membantu mensyiarkan perhelatan MTQ Aceh ke-35 di Bener Meriah. Selain itu akan melibatkan muda-mudi, mahasiswa dan pelajar untuk giat aktif berkreasi melalui platform mana pun di medsos untuk mensosialisasikan acara MTQ Aceh ke-35 di Bener Meriah.
MTQ ke-XXXV 2021 Tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Bener Meriah akan memperlombakan 7 (tujuh) cabang yaitu, Tilawah, Fahm Al-Qur’an, Hafidz Alqur’an, Tafsir Alqir’an, Syarh Al-Qur’an, Khattil Qur’an dan Musabaqah Menulis Al-Qur’an (Karya tulis Ilmu Al-Qur’an). Masing–masing cabang itu ada untuk anak-anak, remaja dan dewasa putra dan putri. Kabupaten Bener Meriah itu akan mengikuti seluruh cabang yang diperlombakan. [Wan Kurnia]
0 Komentar