
SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami melakukan pertemuan rencana translokasi gajah sekaligus penandatangan berita acara serah terima barrier dengan Kepala BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Aceh Agus Arianto yang dilangsungkan di oproom lantai dua Setdakab Bener Meriah, Selasa [19/4/2022].
Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami dalam kegiatan tersebut meminta semua pihak untuk dapat merawat serta menjaga pagar (power fencing) yang telah terpasang, dengan maksud dan tujuan adalah agar konflik manusia dan gajah liar di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo dapat teratasi dengan baik.

“Kami juga mengharapkan kontrol dari CRU tetap ada kendati nantinya power fencing ini sudah diserahkan kepada Pemda Bener Meriah,” harap Wabup Dailami.
Pada dasarnya pemerintah daerah mendukung penuh terkait program translokasi dalam upaya penanganan Gajah liar di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo, kata Wabup Bener Meriah Dailami.

Sedangkan Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, dalam kesempatan itu menyampaikan, terkait translokasi terhadap tiga ekor gajah liar yang masih berada di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo, dapat berjalan dengan baik diperlukan dukungan dari semua pihak, baik itu dari pemerintah daerah, camat, pihak kepolisian dan TNI maupun aparatur kampung, katanya.
Sebelumnya Dir. CRU Peusangan Aceh Wahdi Azmi mengatakan, Kabupaten Bener Meriah diharapkan dapat menjadi contoh penanganan konflik gajah liar dan manusia yang konferhensif di Provinsi Aceh, ujarnya. [Wan Kurnia]
0 Komentar