78 Siswa Hafizh Al-Qur’an, SMA Muhammadiyah Komit Lahirkan Generasi Qur’ani

SUARAPUBLIK.CO.ID – Langsa | SMA Muhammadiyah Langsa wisuda 78 siswa/i hafizh Al-Qur’an. Sabtu (05/02/2022).

Kepala SMA Muhammadiyah Langsa, Rafliansyah, MPd menyebutkan pada wisuda angkatan ke dua ini, terdapat 78 siswa hafizh qur’an yang diwisuda meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 54 siswa.

Dijelaskan, para wisudawan/i hafizh qur’an SMA Muhammadiyah telah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat, bisa diakses melalui kanal youtube dan instagram resmi SMA Muhammadiyah.

Di kesempatan tersebut, Rafli juga memaparkan, SMA Muhammadiyah Langsa bukan hanya memiliki program hafizh qur’an.

“SMA Muhammadiyah terdapat program Smart Course Academy sebuah bimbingan belajar yang mempersiapkan siswa/i sma muhammadiyah untuk mencapai impian yang d impikan. Kemudian ada juga kegiatan ekstrakurikuler seperti perguruan silat tapak suci dan kesenian tari,” bebernya.

Dia berimakasih kepada para wali murid yang telah mempercayakan anaknya kepada guru-guru SMA Muhammadiyah, hingga berhasil melahirkan generasi qurani.

“Kita mendo’akan, semoga anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi dan lebih berkompeten,” pungkasnya.

Perwakilan wali murid, Mustadi, SPd.I, menukilkan pesan dan kesannya. Dia haturkan terimakasih kepada para guru yang telah membimbing siswa-siswi sehingga telah hafizh Qur’an.

“Saya bangga menyekolahkan putra saya di SMA Muhammadiyah, dimana pada era modern seperti ini SMA Muhammadiyah masih berkomitmen menjalankan orientasi agama dalam pendidikan,” ungkap orang tua Arif Al Syauqi ini.

Adapun dari ke 78 wisudawan/wisudawati terbaik untuk wisudawan, yakni, Arif Al Syauqi, dengan hafalan 5 Jus dan Jannaika Eka Putri, hafalan 8 Juz dengan predikat kelulusan Mumtaz.

Gelaran wisuda kali ini, dihadiri Muspida Kota Langsa, perwakilan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Aceh dan Ketua PD Muhammadiyah Langsa.

Kemeriahan acara diwarnai dengan tarian adat Batak, berupa tari Tor-Tor dan penampilan atraksi dari siswa/i perguruan seni beladiri Tapak Suci Putra Muhammadiyah.

Prosesi acara diakhiri dengan pencucian kaki orang tua dari wisudawan/wisudawati, sehingga suasana haru-biru begitu terasa di penghujung hajatan itu. [SP-20]