SMPK Desak DPR Kabupaten Bener Meriah Gelar Sidang Paripurna terkait Aktifnya Sarkawi sebagai Bupati

SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Solidaritas Masyarakat Peduli Konstitusi [SMPK] BM [Bener Meriah] mendesak Dewan Perwakilan Rakyat [DPR] Kabupaten Bener Meriah untuk menggelar Sidang Paripurna terkait aktifnya kembali Sarkawi sebagai Bupati Bener Meriah, demikian disampaikan Nasri Gayo, S.T., Koordinator SMPK BM dalam temu pers [17/2/2022] di Quala Cafe. Simpang tiga.

Bila DPRK Bener Meriah tidak melakukan Sidang Paripurna maka SMPK akan melakukan gugatan ke PTUN, pelaporan ke Ombudsman, menyurati Kemendagri dan menyurati Parpol yang memiliki kursi di DPRK Bener Meriah.

Nasri menilai, jika DPR Kabupaten Bener Meriah tidak melaksanakan Sidang Paripurna berarti DPRK telah ingkar konstitusi terkait pelanggaran pasal 78 ayat [2] huruf b UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemda. “Kami menduga tidak ada anggaran untuk melaksanakan Sidang Paripurna. Jika hal tersebut benar, maka kami akan melakukan penggalangan dana dari masyarakat dan hasilnya akan kami berikan hari Rabu pekan depan ke DPRK BM [Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah-red]“, ujar Nasri.

 Sementara itu, Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah,
 Abubakar saat dikonfirmasi menegaskan, pada prinsipnya dari awal tetap melakukan Sidang Paripurna sesuai perintah Undang-Undang. Namun hasil dari musyawarah dan pertimbangan dalam melakukan Sidang Paripurna tentu memerlukan tahapan-tahapan.

“Jadi, tahapan-tahapan yang kita lakukan pada waktu itu beralih menjadi rapat kerja dengan SKPK dan hasilnya kita kirimkan ke Gubernur. Dan, kita masih menunggu hasil keputusan dari Gubernur”, ujarnya.

“Namun demikian, saya sudah menyarankan kepada pimpinan untuk melakukan paripurna. Karena pada prinsipnya saya sebagai anggota DPRK, Undang-Undang itu harus dilakukan, terlepas dari itu Sarkawi [Bupati Bener Meriah-red] apapun kejadiannya dia punya hak yudisial untuk mengambil sikap”, imbuh Abubakar.

“Kendati demikian, hasil paripurna yang kita kirimkan nantinya, kita sendiri belum tahu apa hasilnya. Namun pada intinya DPRK sudah melakukan fungsinya”, demikian Abubakar. [Wan Kurnia]