
SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Haryono [30 tahun] warga Kampung Pancar Jelobok, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, ditemukan meninggal dunia di dalam jurang trans II Kampung Pancar Jelobok. Sebelumnya Haryono diinformasikan hilang pada hari Jum’at [18/06/2021].
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K, melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo Ipda Dasril mengatakan pada hari Jum’at [18 Juni 2021], Haryono yang berangkat dari rumah mengendarai mobil Toyota kijang komando.
Kemudian pada hari Minggu 20 Juni 2021, Haryono ditemukan sudah meninggal dunia yang diakibatkan mobil yang dikemudikannya terjatuh ke dalam Jurang di kawasan Trans II Kampung Pancar Jelobok.
Lebih lanjut Ipda Dasril menjelaskan, “Korban ditemukan terjepit dan sudah tak bernyawa didalam mobil kijang Komando dengan nomor Polisi BL 1273 AV warna Biru Dongker”, jelasnya.
Kemudian Ipda Dasril menuturkan kronologis penemuan korban yang diduga mengalami kecelakan lalulintas tersebut. “hari Minggu [20/06/2021] sekira pukul 14.00 WIB seorang warga setempat yang beenama Supianto sedang membabat rumput di pinggir jalan dan melihat ada bekas mobil jatuh”, ujarnya.
Kemudian yang bersangkutan langsung turun melihat ke arah bekas tersebut dan ternyata ada satu unit mobil Toyota Kijang Komando yang jatuh ke jurang sedalam 70 meter.
Lalu Supiyanto menghubungi warga lainya yang bernama Darlian. Kemudian Darilan langsung menghubungi salah satu anggota piket Jaga Mako Polsek Pintu Rime Gayo dan anggota piket langsung menuju ke TKP [Tempat Kejadian Perkara].
Setelah ditemukan tak bernyawa, selanjutnya korban dievakuasi oleh Personil Polsek Pintu Rime Gayo dan dibantu oleh warga setempat.
“Untuk korban ditemukan sudah sedikit membengkak dan langsung kita serahkan kepada pihak keluarga, setelah ada pernyataan untuk tidak dilakukan Visum et Revertum,” tutur Ipda Dasril. [Wan Kurnia]
0 Komentar