SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat [DPR] Kabupaten Bener Meriah tentang usul pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah masa jabatan 2022 di ruang sidang dewan setempat, Rabu [25/05/2022].
Ketua DPRK Bener Meriah, MHD. Saleh dalam kesempatan itu menyampaikan, “Tidak terasa lima tahun masa jabatan bupati dan wakil bupati Bener Meriah priode 2017-2022 segera akan berakhir masa tugasnya sebagai kepala daerah sehingga sesuai aturan DPRK Bener Meriah harus melakukan sidang usulan pemberhentian masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah satu bulan sebelum berakhir masa jabatan”.
Sementara itu Bupati Bener Meriah, Tgk. H. Sarkawi menyampaikan, ucapkan terima kasih atas begitu banyaknya kesempatan dan penghargaan yang telah diberikan kepada bupati dan wakil bupati Bener Meriah periode 2017-2022.
“Pada kesempatan ini, atas nama pribadi dan mewakili pemerintah daerah, kami selaku bupati dan wakil bupati Bener Meriah mengucapkan ribuan terima kasih atas dedikasi seluruh pihak, baik dari unsur forkopimda, forkopimda plus, jajaran OPD dan SKPK, unsur forkopimcam dan kampung, termasuk para ASN, serta kepada seluruh lapisan masyarakat Bener Meriah”, ujar Bupati.
Lebih jauh lagi disampaikan Tgk. H. Sarkawi, kepada jajaran DPRK Bener Meriah dirinya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja samanya selama ini.
“Bagaimanapun, kita telah membangun sinergi dengan sangat harmonis. Kita melangkah bersama dalam pembangunan, bersatu padu, bahu-membahu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Bener Meriah ini. Kepada jajaran OPD, SKPK dan para ASN, jadikanlah suatu ini menjadi permintaan dan harapan terkahir kami sebagai bupati dan wakil bupati Bener Meriah. Kami ingin, pada pemerintahan yang selanjutnya, para ASN di lingkungan Pemkab Bener Meriah tetap dapat meningkatkan kinerja dan loyalitas dalam bertugas demi pencapaian program dan pembangunan Bener Meriah di masa yang akan datang”, katanya.
“Kami juga ingin, bahwa kerja sama yang sudah berjalan dengan sangat bagus selama ini, kiranya tetap berlanjut meski bersama dengan orang yang berbeda. Langkah kaki kita yang seirama, memang tidak selamanya sama. Dari sini kita kembali sadar, bahwa semua perjalanan memiliki akhir, dan setiap pertemuan selalu diakhiri dengan perpisahan. Pertemuan dengan orang yang baru, pasti akan ada perpisahan dengan orang yang lama. Kini tiba saatnya kami berpamitan, karena kebahagiaan dan kesedihan akan selalu datang silih berganti, dan jika diawali dengan hari ini kita akan berpisah, maka jadikan perpisahan ini sebagai senja yang memberikan harapan kepada umat manusia yang akan datangnya di hari esok yang cerah,” tutup Bupati. [Wan Kurnia]
0 Komentar