
Anggota Komisi III DPR Aceh, Asrizal H. Asnawi saat mencicipi ketupat sayur bersama komunitas masyarakat Jawa
SUARAPUBLIK.CO.ID, Karang Baru | Anggota Komisi III DPR [Dewan Perwakilan Rakyat] Aceh, Asrizal H. Asnawi merayakan tradisi lebaran ketupat bersama komunitas Jawa di Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, pada hari ketujuh Idul Fitri, Rabu [19/05/2021].
Lebaran ketupat merupakan tradisi suku Jawa, setelah menunaikan puasa sunat di bulan Syawal. Untuk merayakannya, mereka menyediakan aneka makanan, termasuk ketupat sayur.
Puasa ini, biasanya dimulai sejak hari kedua Idul Fitri dan berlangsung selama enam hari, bila dimasyarakat Aceh, dikenal dengan istilah ‘Puasa Nam’ atau puasa enam hari di bulan Syawal.
“Alhamdulillah, malam ini suatu rahmat Allah, kita bisa bersama dengan komunitas masyarakat Jawa merayakan lebaran ketupat. Ini bentuk tradisi sekaligus syiar Islam,” ungkap Asrizal.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, mendapat undangan dari Datok Penghulu Kampung Matang Ara Jawa, Dedi Irawan, bertempat di kediaman imam kampung setempat.
Asrizal mengapresiasi perayaan lebaran ketupat yang terus dijaga kelestariannya dikalangan komunitas Jawa. Meski, mereka hidup berdampingan dengan masyarakat Aceh, tradisi leluhur itu tetap berlangsung khidmat.
“Ini bentuk keberagaman di daerah kita. Tradisi seperti ini perlu terus dirawat agar tumbuh di tengah masyarakat, sehingga menjadi menilai budaya dan perekat persatuan kita,” ujar Asrizal H Asnawi.
Selain Asrizal, tampak hadir sejumlah Datok Penghulu serta tokoh masyarakat dalam Kecamatan Manyak Payed, termasuk anggota DPRK Aceh Tamiang asal Dapil II, Maulizar Zikri. [SP-02]









0 Komentar