Home » Pendidikan » Al-Gayo ni: Sejarah Islam di Jalung Kecamatan Pintu Rime Gayo Bener Meriah

Al-Gayo ni: Sejarah Islam di Jalung Kecamatan Pintu Rime Gayo Bener Meriah

04.22.2022
Share Berita

SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Webinar penguatan keislaman dan relasinya dengan Habib Syarif kembali berlanjut. “Ini Webinar seri 3. Bagaimana penguatan keislaman di Jalung, Rakal, Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah kaitannya dengan ulama asal Mekkah, Habib Syarif. Habib Syarif  sendiri merupakan perintis pembangunan Masjid Bebesen dan Masjid Ketol (meninggal tahun 1850),” kata Yusradi Usman al-Gayoni, Ketua Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, Jumat [22/4/2022].

Habib Syarif, jelas Yusradi, memiliki dua anak. Salah satunya, Habib Muhammad yang populer dengan Habib Muhammad Jalung (meninggal tahun 1887). Disebut Habib Muhammad Jalung karena berdomisi di Jalung. “Bagaimana kesosokkan Habib Muhammad Jalung dan perannya dalam menguatkan keislaman di Jalung, itu yang coba kita webinarkan,” sebut Yusradi. 

Dilanjutkan penulis buku biografi musisi Aceh asal Gayo A.R. Moese itu, Webinar yang bertema “Sejarah Islam di Jalung dan Relasinya dengan Habib Syarif” tersebut akan dilaksanakan, Sabtu (23/4/2022), jam 10.00-11.30 WIB, secara daring melalui Zoom Meeting, dengan link https://us02web.zoom.us/j/89960623968?pwd=RnVHa3M2aHFvdi9sbkJFbUl6eEJmQT09, Meeting ID: 899 6062 3968, Passcode: 238435, dinarasumberi Irmansyah (Kadis Pariwisata Bener Meriah), Peneliti Masjid Quba Bebesen, T. Said Lidansyah (Keturunan Habib Syarif), dan Eddy Iwansyah Putra (Camat Pintu Rime Gayo), moderator: Dra. Yusrafiddin M.Pd (Direktur Universitas Terbuka Medan).

“Mudah-mudahan dapat kesesuaian data dan banyak data yang didapatkan melalui Webinar besok. Ini penting. Lebih jauh, data-data ini bisa menjejaki sejarah dan perkembangan Islam di Gayo,” sebut Yusradi.

Lebih dari itu, Yusradi berharap, makam Habib Muhammad Jalung bisa dirawat dengan baik dan ke depan bisa dijadikan Cagar Budaya. “Pada akhirnya, bisa dijadikan wisata reliji dan wisata sejarah di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Tentu, dampaknya akan luas sekali nantinya terhadap masyarakat dan Kabupaten Bener Meriah khususnya, Gayo dan Aceh umumnya,” tegas Yusradi. [Wan Kurnia]


Share Berita

POPULER

TERKAIT

Berita Terbaru

Sholat Dhuha Diimami oleh Siswa SD 2 Pante Raya Patut Dicontoh

Sholat Dhuha Diimami oleh Siswa SD 2 Pante Raya Patut Dicontoh

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Pj. Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si., beserta rombongan melaksanakan kegiatan kunjungan SD Negeri 2 Pante Raya. Dalam rangka pelaksanaan sholat dhuha berjamaah bersama siswa dan siswi sekolah tersebut [11/02/2023]....

Memperigati HUT PGRI ke-77: Rayakan dengan Latber di Bener Meriah

Memperigati HUT PGRI ke-77: Rayakan dengan Latber di Bener Meriah

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Latihan Bersama [Latber] menjadi sebuah ajang dan momen silaturahmi antara Guru, dan tetap menjaga kekompakan PGRI Kabupaten Bener Meriah kegiatan Latihan Olah Raga Bersama ini di selenggarakan di lapangan sepak bola Kampung Blang...

Pemkab Bener Meriah Gelar Upacara Hardikda ke-63

Pemkab Bener Meriah Gelar Upacara Hardikda ke-63

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Memperingati Hari Pendidikan Daerah [Hardikda] ke- 63 Pemkab Kabupaten Bener Meriah mengadakan Upacara di lapangan Setdakab setempat, Jum'at [02/09/2022]. Sementara itu sebagai perwira upacara peringatan Hardikda ke-63 adalah Kadis...

About the Author

Redaksi

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *