Home » Nanggroe » Untuk Mencegah PMK pada Hewan Ternak: Kapolres Bener Meriah Serahkan Eco Enzyme kepada Camat dan Kapolsek

Untuk Mencegah PMK pada Hewan Ternak: Kapolres Bener Meriah Serahkan Eco Enzyme kepada Camat dan Kapolsek

06.15.2022
Share Berita

SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, menyerahkan eco enzyme kepada para Camat dan Kapolsek di wilayah hukumnya untuk disalurkan kepada peternak hewan.

Eco enzyme tersebut merupakan pemberian Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, yang disalurkan melalui Kapolres sebagai upaya untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak.

“Eco enzyme ini merupakan pemberian Kapolda Aceh. Ini juga sebagai wujud kepedulian Polri dalam menanggulangi PMK,” kata Indra Novianto, saat menyerahkan eco enzyme kepada Camat dan Kapolsek di Polres Bener Meriah, Rabu, 15 Juni 2022.

Dalam kesempatan itu, Indra Novianto menjelaskan tata cara pemakaian dan penggunaan eco enzyme terhadap hewan ternak melalui beberapa aplikasi, seperti aplikasi luka kuku, badan, dan mulut, aplikasi konsumsi, dan aplikasi pembersihan kandang.

Untuk, aplikasi luka kuku, badan, dan mulut, peternak dapat menggunakan eco enzyme murni tanpa perlu pencampuran air. Kemudian disemprotkan sesering mungkin di bagian luka dengan mengunakan alat semprot tanaman. Cara ini juga bisa dikatakan terapi bagi hewan terjangkit PMK dan boleh dilakukan beberapa kali dalam sehari.

Selanjutnya aplikasi konsumsi. Pemilik hewan ternak juga dapat mengaplikasikan eco enzyme dengan mencampur ke dalam air minum hewan yang terjangkit PMK. Takarannya adalah satu liter eco enzyme untuk seribu liter air.

Kemudian aplikasi pembersihan kandang. Di mana pemilik yang hewan ternaknya terjangkit PMK dapat menggunakan eco enzyme untuk membersihkan kandang. Selain itu juga dapat dialiri ke lingkungan sekitar kandang untuk membantu memurnikan eko sistem tanah sekitar kandang.

Indra Novianto berharap, Camat dan Kaposek dapat mensosialisasikan kembali terkait aplikasi eco enzyme kepada peternak yang ada di kecamatan masing masing.

“Camat dan Kapolsek silakan disalurkan dan dijelaskan cara pengaplikasian eco enzyme ini kepada peternak hewan. Sehingga resiko penyebaran PMK di Bener Meriah dapat diminimalisir,” ujar Indra Novianto. [Wan Kurnia]


Share Berita

POPULER

TERKAIT

Berita Terbaru

Khairun Aksa: Waspada  Penipuan Iming-iming Bantuan Berupa Modal Usaha

Khairun Aksa: Waspada Penipuan Iming-iming Bantuan Berupa Modal Usaha

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah, Khairun Aksa, S.E., M.M., meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara meminta sejumlah uang kepada...

Pj. Bupati Lantik Pejabat Pajabat Bener Meriah

Pj. Bupati Lantik Pejabat Pajabat Bener Meriah

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Penjabat Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si., melantik dan mengambil sumpah pejabat pimpinan pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Bener Meriah, Jum’at...

Sadra Munawar: Rasa Syukur Pak TM Jadi PJ. Bupati Aceh Tengah

Sadra Munawar: Rasa Syukur Pak TM Jadi PJ. Bupati Aceh Tengah

SUARAPUBLIK.CO.ID - Takengon | Dikabarkan hari ini, Sabtu [29 Desember 2022], Pj. Bupati Aceh Tengah akan dilantik di Anjong Mon Mata, Banda Aceh pukul 16.30 WIB waktu setempat. Sadra Munawar dalam pres rilis-nya menyampaikan rasa syukurnya atas akan dilantiknya...

About the Author

Redaksi

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *