
SUARAPUBLIK.CO.ID – Redelong | SEJAK tanggal 18 Oktober 2020 hingga 23 November 2020 terdapat satu penambahan kasus konfirmasi positif di Kabupaten Bener Meriah.
Demikian dalam rilis Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bener Meriah yang disampaikan Jubir Khalisuddin, Sabtu (20/10/2020)
Dijelaskan, pihaknya menerima informasi dari Bidang Data dan Informasi Hasil Pemeriksaan SWAB Rabu, 18 November 2020 dari 12 spesimen yang dikirim, satu dinyatakan konfirmasi positif atas nama KH (41) warga Kecamatan Bandar, dan sisanya negatif COVID-19.
Dijelaskan Jubir, bahwa untuk pasien konfirmasi positif tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan Bidang Penanganan Satgas Penanganan COVID-19 yang dikoordinir dr. Sri Tabahati, Sp.An.
“Untuk kontak eratnya juga sudah dilakukan tracking”, ungkap Khalisuddin.
Adapun rincian terkini data COVID-19 di Kabupaten Bener Meriah dirincikan, suspect 97 orang, selesai pemantauan 92 orang, dalam pemantauan satu orang dan dirawat sebanyak empat orang.
Berikutnya Probable ada 28 orang, selesai pemantauan 21 orang, dalam pemantauan dua orang, meninggal dunia tiga dan dirawat dua orang.
Terakhir untuk angka positif sebanyak 162 orang, sembuh 120 orang, meninggal dunia delapan orang, menjalani isolasi mandiri 30 orang dan dirawat empat orang.
Persiapan Kegiatan Gerakan Masker
Dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19, saat ini tim Satgas dengan garda terdepan Dinas Pendidikan Bener Meriah juga sedang fokus menyiapkan Gerakan Masker Sekolah (Gemas) sebagai tindak lanjut suksesnya Gerakan Masker beberapa waktu lalu.
“Pelaksanaan Gemas ini dilakukan serentak di seluruh satuan pendidik di Aceh pada 2 Desember 2020 mendatang,” ungkap Kadisdik Bener Meriah, Sukur SPd, MPd melalui Jubir.
Untuk Kabupaten Bener Meriah kegiatan ini akan dilaksanakan di 274 satuan pendidikan mulai dari Tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA dan SLB.
Sebagai tahap awal akan segera melakukan koordinasi bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kab. Bener Meriah, Kantor Kemenag Kab. Bener Meriah, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kab. Bener Meriah dan MPD Kabupaten Bener Meriah.
“Koordinasi ini juga untuk mengevaluasi pelaksanaan uji coba pembelajar tatap muka yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah” jelas Kadisdik. (SP-Wan Kurnia)
0 Komentar