SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Ketua Mejelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Bener Meriah Tgk. Almuzani didampingi oleh Wakil Ketua I Tgk. Abdurrahman lamno, S. Sy dan Wakil Ketua II Tgk. Husaini Sasa, S.Sy menerima Delegasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang diketuai oleh Wakil Ketua Komisi B Ismed Barus beserta anggota diaula Sekretariat MPU Kabupaten Bener Meriah, Senin [19/4/2022].
Ketua MPU Kabupaten Bener Meriah Tgk. Almuzani dalam pertemuan tersebut terlebih dahulu menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi serta rasa bangganya kepada DPRD Kabupaten Langkat khususnya Komisi B yang diketuai oleh Bapak Ismed Barus selaku Wakil Ketua beserata para anggota yang menemani, dimana telah memilih MPU Kabupaten Bener Meriah salah satu daerah dalam kunjungan kerjanya sekaligus untuk menjalin tali silaturrahmi, sekali lagi terimakasih, katanya.
“Selamat datang di Kabupaten Bener Meriah negerinya kopi Arabika dan terimakasih atas kehadirannya bapak ibu semua, semoga dengan agenda ini akan memperkuat tali silaturrahmi serta mempererat hubungan yang memang sudah berjalan cukup baik selama ini, antara dua kabupaten khususnya antara MPU Bener Meriah dengan DRPD Kabupaten Langkat,” ungkap Tgk. Almuzani.
Sementara Wakil Ketua I MPU Kabupaten Bener Meriah Tgk. Abdurrahman Lamno, S.Sy dihadapan Komisi B DPRD Kabupaten Langkat juga menjelaskan dan memaparkan terkait UU PA No. 11 Tahun 2006, Pasal 138 tentang Cikal Bakal awal terbentuknya Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh serta Kabupaten/kota serta Qanun Aceh No. 2 Tahun 2009 tentang MPU.
Dalam pertemuan itu Tgk. Abdurrahman Lamno, S.Sy juga menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi oleh MPU, khususnya MPU Kabupaten Bener Meriah salah atu contohnya adalah terkait dengan Faham Wahabi/Salafi yang semakin hari semakin meresahkan, ini tentunya menjadi tantangan besar buat MPU, belum lagi masalah Harta pusak, ungkapnya.
“Harta Pusaka juga menjadi masalah yang serius baik oleh pemerintah daerah maupun oleh MPU. Saat ini Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, MPU, Kemenag serta pihak terkait lainnya sedang membahas Perbub (Peraturan Bupati) tentang harta warisan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya peselisihan antar keluarga dalam penyelsaian harta warisan,” papar Tgk. Abdurrahman Lamno, S.Sy.
Sebelumnya Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Langkat diwakili oleh Risna Lela Sari, SE sekaligus juru bicara menyampaikan, pertama sekali ucapan terimakasih kepada MPU Kabupaten Bener Meriah atas sambutan dan fasilitas yang telah diberikan, Adapun tujuan dari DPRD Kabupaten Langkat khususnya Komis B melakukan kenjungan kerja ke MPU Kabupaten Bener Meriah adalah untuk berkonsultasi masalah Syariat Islam utamanya di Bener Meriah.
“Agenda utama kami mendatangi MPU Kabupaten Bener Meriah terutama adalah untuk membicarakan hal yang terkait peran dan pungsi MPU Kabupaten Bener Meriah, serta tentang awal mula terbentuknya MPU Aceh dan MPU Kab/Kota,” ujarnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh DKU (Dewan Kehormatan Ulama), seluruh Ketua Komisi beserta anggota, Kepala Sekretariat MPU Kabupaten Bener Meriah Anwar, S.Pd beserta jajarannya, sementara dari Komisi B DPRD Kabupaten Langkat hadir diantaranya, Sarno, SE, H. Agus Salim, SE, Safi’I beserta staf. [Wan Kurnia]
0 Komentar