Home » Nanggroe » BBIH Sepeden Terbengkalai dan Tidak Terawat: Diduga Dinas Pertanian dan Pangan Bener Meriah Tutup Mata

BBIH Sepeden Terbengkalai dan Tidak Terawat: Diduga Dinas Pertanian dan Pangan Bener Meriah Tutup Mata

08.06.2021
Share Berita

SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Dibangun tahun 2008, Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) di bawah naungan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah di Kampung Sepeden, Kecamatan Permata, disebut sengaja dibiarkan terbengkalai dan tidak terawat. 

Hal ini disampaikan oleh Aktivis Muda Gayo, Sadra Munawar kepada SUARAPUBLIK.CO.ID Jum’at [06/07/2021].

Sadra sapaan akrab pemuda asal Samar Kilang ini mengatakan kunjungan pihaknya ke lokasi Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) di Kampung Sepeden pada Selasa, [03/07/2021], mengungkap fakta bahwa Dinas Pertanian dan Pangan telah menelantarkan aset pertanian daerah yang seharusnya dapat digunakan menjadi tempat pembibitan tanaman Hortikultura.

“Balai tersebut dibiarkan terbengkalai, kita melihat ada beberapa tempat yang memang sudah rusak, rumput tumbuh dimana-mana”, ungkapnya.

Sadra menambahkan pihaknya mendapatkan informasi bahwa sejak dibangun pada tahun 2008 lalu balai tersebut belum pernah difungsikan.

“Keberadaan BBIH ini seharusnya diharapkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produk Hortikultura, baik segi hasil, maupun mutunya. Kita kecewa dinas pertanian malah membiarkan balai ini terlantar, berapa terus kerugian negara karena ini tidak difungsikan?”, tanyaknya.

Sadra menjelaskan pihaknya juga mendapatkan informasi ada program kegiatan baik yang bersumber dari APBA dan APBK dianggarkan di Balai Benih Sepeden yang diduga dikorupsi. 

“Dari informasi yang kami himpun, ada beberapa program yang anggarannya bersumber dari APBA dan APBK dianggarkan untuk Balai Benih Sepeden bahkan ada informasi anggota DPRA menyalurkan pokirnya ke Balai Benih Sepeden. Namun faktanya hanya rumput yang ada di sana”, ungkapnya.

“Oleh sebab itu, kami mendesak penegak hukum untuk mengusut tuntas hal ini”, tutupnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Pangan, Ir. Nurisman  saat dihubungi SUARAPUBLIK.CO.ID melalui WhatsApp menjelaskan sebagai informasi bahwa sudah beberapa tahun Pemda tidak ada anggaran untuk rehab dan pengelolaan Balai Benih tersebut.

Maka kami sudah buat MoU dengan penangkar bibit kentang yang ada di Kecamatan Permata untuk pengolahan lahan dan gudang serta fasilitas lainnya, terang Nurisman. [Wan Kurnia]


Share Berita

POPULER

TERKAIT

Berita Terbaru

Khairun Aksa: Waspada  Penipuan Iming-iming Bantuan Berupa Modal Usaha

Khairun Aksa: Waspada Penipuan Iming-iming Bantuan Berupa Modal Usaha

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah, Khairun Aksa, S.E., M.M., meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara meminta sejumlah uang kepada...

Pj. Bupati Lantik Pejabat Pajabat Bener Meriah

Pj. Bupati Lantik Pejabat Pajabat Bener Meriah

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Penjabat Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si., melantik dan mengambil sumpah pejabat pimpinan pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Bener Meriah, Jum’at...

Sadra Munawar: Rasa Syukur Pak TM Jadi PJ. Bupati Aceh Tengah

Sadra Munawar: Rasa Syukur Pak TM Jadi PJ. Bupati Aceh Tengah

SUARAPUBLIK.CO.ID - Takengon | Dikabarkan hari ini, Sabtu [29 Desember 2022], Pj. Bupati Aceh Tengah akan dilantik di Anjong Mon Mata, Banda Aceh pukul 16.30 WIB waktu setempat. Sadra Munawar dalam pres rilis-nya menyampaikan rasa syukurnya atas akan dilantiknya...

About the Author

Redaksi

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *