Home » Infotainment » SUMATERA BARAT: Padangpanjang dan Narasi Kota

SUMATERA BARAT: Padangpanjang dan Narasi Kota

Share Berita

Padangpanjang, Sumatera Barat [Foto: Muhammad Subhan]

SUARAPUBLIK.CO.ID – Padangpanjang | Masa libur panjang natal dan tahun baru telah tiba. Bagi Anda yang akan menikmati liburan bersama keluarga dan orang terkasih. Mungkin bisa membaca artikel ini, sebagai referensi.

Padangpanjang dan narasi kota. Begitu ditulis oleh Muhammad Subhan dalam postingan akun Facebook miliknya, sehari lalu. Muhammad Subhan adalah penulis puisi sekaligus redaktur sastra pada salah satu suratkabar terbitan Sumatera Barat.

Lantas bagaimana Subhan menarasikan Padangpanjang? Simak tulisan utuhnya, sebagaimana diupload pada laman Facebook Muhammad Subhan berikut ini:

Padangpanjang di Malam Hari
TUAN akan bertanya, bagaimana suasana malam hari di Padangpanjang?

Jawabannya, ‘rancak bana’.

Jika malam tak dibasuh hujan, kota kecil ini begitu asyik dipandang mata. Kehidupan masyarakat berjalan seperti biasa, meski aktivitas di malam hari tak sebebas di siang hari.

Tak bebas bukan berarti diberlakukan jam malam, tidak, hanya aktivitas masyarakat kota yang berkurang.

Untuk kedai dan pertokoan, biasanya jual beli berlangsung hingga pukul 22.00 WIB, atau lebih sedikit dari itu.

Setelah itu, pemilik toko atau kedai, menutup dagangan mereka, untuk kemudian rehat, lalu membuka dagangan kembali di esok hari.

Tetapi, jika Tuan butuh makan minum di malam hari sementara jam telah menunjukkan waktu lebih larut, janganlah Tuan risau, sebab Tuan dapat berkunjung ke Pasar Kuliner yang membuka dagangan mereka hingga dini hari.

Tuan mau makan nasi Padang meski di dinding kedai tak tertulis “Warung Nasi Padang”, akan Tuan temui di pasar kuliner ini.

Oh, Tuan kedinginan?

Tuan bisa memesan teh telur atau skoteng (minuman jahe hangat campur susu, kuning telur, madu, potongan roti, kacang kedelai, dan lainnya). Dijamin, badan Tuan akan hangat, dan berjalan pulang seperti Tuan berjalan di siang hari saja.

Di Pasar Kuliner ini bermacam-macam dagangan ‘digalas’ orang, terutama makanan dan minuman tradisional, selain buah, olahan roti, gorengan, dan lainnya.

Kalau Tuan ingin makanan rasa Jawa, di sini juga ada beberapa warung Pecel Lele dengan cita rasa yang khas dan menyediakan juga bebek goreng, atau ayam goreng.

Pokoknya, soal makan minum lengkap di Pasar Kuliner ini. Tuan jangan cemas.

Pasar Kuliner Padangpanjang berada di kawasan terminal angkot yang bersisian dengan Lapangan Kantin. Gerbang masuknya berhadapan dengan Gedung Pertemuan M. Syafe’i (dulunya, gedung ini Gedung Kebudayaan, segala aktivitas kebudayaan berlangsung di sini. Di lain hari akan saya ceritakan kepada Tuan sejarah Gedung Kebudayaan itu—pen.) Pasar Kuliner dibuka mulai pukul 16.00 WIB, hingga dini hari. Uang berputar di sini.

Setiap warung tenda pedagang dilengkapi dengan bohlam-bohlam yang jumlah banyak dan bercahaya terang benderang. Tuan akan bermandi cahaya. Kalau Tuan duduk bersama kawan-kawan sembari makan minum, lalu berdiskusi apa saja, Tuan akan terkesan, terkenang-kenang, sebab asyiknya tempat itu.

Kurang-lebih sepuluh tahun lampau, Pasar Kuliner Padangpanjang berada di sepanjang jalan Pasar Pusat, namun karena pembangunan pesat dan semakin sesak ke badan jalan yang sempit dan sering terjadi kemacetan lalu lintas, oleh pemerintah kota dilakukan penertiban, hingga kemudian, Pasar Kuliner dipindahkan ke lokasi sekarang.

Tentu saja, Pasar Kuliner telah menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di malam hari di Kota Padangpanjang, dan ramai dikunjungi orang. Di lain waktu, jika Tuan datang ke sini, akan kita coba menu-menu yang membuat Tuan penasaran.

Menu-menu itu, Tuan pantau-pantaulah dulu di Google, mana tahu, sebab kuat keinginan hati Tuan untuk datang ke Padangpanjang, doa-doa dikabulkan. Saya ikut mengaminkan. [Muhammad Subhan]


Share Berita

POPULER

TERKAIT

Berita Terbaru

Diguyur Hujan, Pilchik Birem Puntong Meriah, Ada Doorprize

SUARAPUBLIK.CO.ID - Langsa | Meski diguyur hujan, penghitungan suara pemilihan geuchik Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa berlangsung meriah, Selasa [24/5/2022]. Pasalnya, warga begitu antusias menanti siapa yang unggul sebagai geuchik terpilih...

About the Author

Redaksi

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *