
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin [kiri] saat menyajikan materi pada pelatihan jurnalistik untuk kalangan santri di Langsa, Rabu [1/12/2021].
SUARAPUBLIK.CO.ID – Langsa | Sebanyak 40 orang santri dayah di Kota Langsa mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Dayah Aceh di aula Hotel Harmoni, Rabu [1/12/2021].
Kepala Bidang Pemberdayaan Santri Dayah pada Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Tgk Irwan menyebut, kegiatan tersebut mendorong para santri untuk memahami kerja-kerja jurnalistik, sehingga memiliki keterampilan lain, di luar kemampuan ilmu agama.
“Keterampilan selain ilmu agama perlu dikembangkan bagi santri. Ini salah satu ikhtiar kita agar lahir jurnalis handal dari kalangan santri di masa depan,” ujarnya.
Pihak Dinas Pendidikan Dayah Aceh, tambahnya, berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia [PWI[ Aceh dan Kota Langsa dalam hal narasumber pada kegiatan tersebut.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin yang baru terpilih didapuk menyajikan materi UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Kemudian, Ketua PWI Kota Langsa mengulas tentang dasar-dasar jurnalistik dan Produser Kompas TV Aceh, Davi Abdullah menukil tentang teknik dasar video jurnalistik.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menukilkan dalam materinya, terpenting adalah bagaimana seorang santri bisa berkonstribusi dalam menyebarkan informasi aktual, terpercaya dan memiliki nilai edukasi.
“Santri adalah kaum pemikir religius sehingga perlu mencerna setiap informasi yang beredar dan mengolahnya menjadi berita aktual yang bernilai edukasi,” tukas Nasir yang akan dilantik sebagai Ketua PWI Aceh periode 2021-2026 di Sabang, 6 Desember mendatang. [SP-21]
0 Komentar