
SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Dengan niat mulia memperkenalkan kekayaan kopi Indonesia, Tim Pengemas Kopi Hutan Cisadon mengundang para penyair dan pecinta kopi dalam acara Menulis Puisi bertema “kopi” pada Rabu [13/10/2021] lalu.
Proses pengiriman karya dan kurasi yang cukup panjang, pihak panitia mengumumkan sebanyak 120 puisi lolos kurasi pada tanggal 1 Desember lalu melalui website kopicisadon.org.
Husaini Algayoni, pencinta seruputan kopi dari Kabupaten Bener Meriah melalui goresan penanya “Pengantin Kopi” lolos kurasi dan masuk dalam Buku Antologi Puisi Kopi 2021 yang akan diterbitkan oleh Penerbit Teras Budaya Jakarta, Minggu [5/12/2021].
Wisudawan Terbaik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini sebelumnya pernah menulis artikel dengan judul “Pengantin Kopi di Negeri Kopi.”
Dalam artikelnya, ia menulis Dataran Tinggi Gayo dikenal dengan tanahnya yang subur dan panorama alam yang eksotis. Dari tanah subur tumbuh pohon kopi dan putik bunga kopi indah di segala musim, permata merah menghasilkan aroma dan cita rasa yang harum di secangkir kopi yang ia sebut dengan pengantin kopi.
Selain Husaini Algayoni, terdapat pula penyair senior lainnya dari Provinsi Aceh, seperti Salman Yoga S dan Zulfikar Kirbi. [Wan Kurnia]
0 Komentar