Peringati Hari Amal Bakti, IAIN Langsa Serahkan Penghargaan

SUARAPUBLIK.CO.ID – Langsa | Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Dr. H. Basri, MA menyerahkan penghargaan kepada tiga dosen terbaik, Pemerintah Kota Langsa dan dua orang politisi.

Penyerahan anugerah tersebut, dirangkai dalam upacara peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke – 75, di halaman kampus setempat, Selasa, 5 Januari 2021.

Para penerima penghargaan yakni, Pemerintah Kota Langsa atas bantuan dana hibah senilai Rp 1,5 miliar, yang diperuntukkan untuk pengembangan lahan pendidikan.

Selanjutnya, Anggota DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud, atas perjuangannya dalam rangka membantu anggaran pembangunan Rusuna di lingkungan kampus dimaksud.

Hal senada juga dianugerahkan kepada Ketua Fraksi Partai Aceh DPR Kota Langsa, Maimul Mahdi, S.Sos, atas bantuan pembangunan tempat parkir dari APBK Langsa.

Selain itu, Rektor IAIN juga menyerahkan penghargaan kepada penggelola jurnal terakreditasi, tiga dosen terbaik dalam komitmen memberikan kuliah daring serta program studi yang mendapatkan akreditasi B di tahun 2020.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemko Langsa, Anggota DPR RI dan Ketua Fraksi PA DPRK Langsa. Semoga dunia pendidikan kita kian berkualitas,” kata rektor.

Sebelumnya, Rektor IAIN Langsa, Dr H Basri, MA membacakan amanat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Sedikitnya, terdapat tiga poin amanat Menag pada peringatan Hari Amal Bakti tahun ini.

Pertama, Menteri Agama menekankan terkait manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik. Termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan.

Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan.

Ketiga, persaudaraan. Meliputi, merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengajak kita semua mari mengedepankan akal sehat dan hikmah/kebijaksanaan dalam menyikapi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan, baik saat ini maupun di masa mendatang,” pungkas Basri. [SP-02]