Home » Nasional » Disatukan Ganjar-Anies, Masalahnya Siapa Yang Jadi Capres Dan Cawapres

Disatukan Ganjar-Anies, Masalahnya Siapa Yang Jadi Capres Dan Cawapres

12.16.2020
Share Berita

SUARAPUBLIK.CO.ID – Beberapa kalangan meramalkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan untuk 2024 bakal menentramkan kelompok cebong-kampret yang hingga saat ini masih seteru di sosial media bahkan dunia nyata.

Ide Presiden Joko Widodo dengan menarik kompetitornya Prabowo Subianto masuk kabinet sebagai bentuk rekonsiliasi, ternyata tidak semata-mata membuat tim grassroot berdamai, justru malah semakin liar.

Pengamat politik Rico Marbun menanggapi adanya paket Ganjar-Anies untuk mendamaikan cebong kampret. Rico menilai hal itu langkah apik, guna persatuan bangsa.

“Paket Ganjar-Anies, cebong vs kampret cepret gitu ya, ini hal bagus, karena begini, pembelahan ini harus diselesikan sejak lama,” ujar Rico dalam acara diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan-RMOL bertajuk ‘Reshuffle Kabinet: Mencari Menteri Hebat’, Rabu (16/12).

“Kita bisa melihat dampak buruk dari pembelahan, di AS, ini negara kurang mateng apa? Demokrasinya. Tapi baru di pilpres AS inilah baru kira bisa melihat, itu ada pam swakarsa, bawa senjata otomatis, kalau kita mungkin bawa parang ya, di sana senjata otomatis, sipil di mana-mana,” papar Direktur Eksekutif Median ini menambahkan.

Menurutnya, jika Anies dan Ganjar disatukan dalam paket pencalonan presiden 2024 akan meminimalisir pembelahan yang terjadi selama ini. Namun, dia mempertanyakan siapa yang jadi capres dan cawapres.

“Pembelahan nyata sekali jadi kalau ini bisa disatukan (Ganjar-Anies) itu baik sekali. Tapi kan itung-itungannya begini, siapa yang menjadi capres dan cawapres,” katanya.

Kelihatannya, baik Ganjar dan Anies sama-sama mengincar kursi RI 1.

Rico menambahkan jika dilihat dari konstitusi di Indonesia, jabatan tertinggi adalah presiden, meski wapres pun punya derajat yang tinggi di pemerintahan, namun kurang bisa dilihat masyarakat.

“Namanya posisi utama itu presiden. Sekarang Anies Baswedan atau Ganjar menjadi lebih suka mana (jadi capres)? Pak Ganjar sudah selesai, Pak Anies juga sudah pernah jadi gubernur, apakah dia maju terus saja atau jadi wapres itu enggak gampang,” tandasnya.


Share Berita

POPULER

TERKAIT

Berita Terbaru

Ganjar-Mahfud Didukung 1.300 Organisasi Relawan

Ganjar-Mahfud Didukung 1.300 Organisasi Relawan

SUARAPUBLIK.CO.ID – Nasional | "Alhamdulillah saat ini sudah ada 1300-an lebih organisasi relawan yang mendaftar dan akan terus bertambah. Ini membuktikan antusiasme rakyat untuk mendukung dan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud sangatlah tinggi," Ketua DPP PDIP, Puan...

696 anggota PPS Dilantik di GOR Kabupaten Bener Meriah

696 anggota PPS Dilantik di GOR Kabupaten Bener Meriah

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Ketua Komisi Independen Pemilihan [KIP] Kabupaten Bener Meriah, Khairul Akhyar, S.E., melantik 696 anggota Panitia Pemungutan Suara [PPS] untuk Pemilihan Umum [Pemilu] 2024. Pelantikan anggota PPS tersebut bertempat di GOR Kecamatan...

About the Author

Redaksi

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *