Home » Nanggroe » KPA: Pemerintahan Aceh Perusak Perdamaian

KPA: Pemerintahan Aceh Perusak Perdamaian

08.12.2021
Share Berita

Keterangan Foto: Wakil Ketua Komite Peralihan Aceh [KPA] Pusat, H Kamaruddin Abubakar

SUARAPUBLIK.CO.ID – Banda Aceh | Perdamaian antara GAM dan Pemerintah RI lewat MoU Helsinki pada 16 tahun lalu semestinya menjadi catatan sejarah penting untuk diimplementasi kedua belah pihak, sehingga sepanjang masa perjalanan itu beriringan dan bersama-sama agar tidak pincang satu dengan lainnya.

“Tidak sebagaimana selama ini sepertinya berjalan sendiri-sendiri. Dimana Pemerintah RI lewat pemerintahan Aceh hanya sibuk mengurus dirinya sendiri,” cetus Wakil Ketua Komite Peralihan Aceh [KPA] Pusat, H Kamaruddin Abubakar kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (12/08/2021), dalam menyikapi Ultah ke-16 MoU Helsinki perdamaian GAM-RI yang jatuh pada setiap 15 Agustus.

Abu Razak sapaan akrab H Kamaruddin Abubakar menyebutkan, Ultah ke-16 MoU Helsinki dalam mengenang perdamaian GAM dengan Pemerintahan RI yang setiap tahun digelar pada 15 Agustus 2021 ini kembali dirayakan, namun sampai sejauh ini pihaknya tidak tahu sama sekali

“Sampai sejauh ini pihak kami selaku mantan gerbong GAM tak tahu sama sekali. Dalam hal ini kami bukan semata-mata hanya tamu undangan pada perhelatan acara nantinya,” ujar Abu Razak seraya mengatakan dimana tahun-tahun yang lalu sejak tiga bulan sebelumnya sudah diberi tahu.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Pemerintah Aceh atau Pemerintah RI semakin hari kian menunjukkan perilaku “pongah” dan bersikap one man show. “Ini tak boleh dibiarkan, dan harus segera berhenti dari cara-cara yang hanya ingin menang sendiri,” tegas Abu Razak.

Abu Razak melanjutkan, Pemerintah Pusat selama ini ingkar janji dan sama sekali tak menghargai butir-butir MoU Helsinki bahkan UU Nomor 11 tahun 2005 tentang Pemerintahan Aceh itu sendiri diabaikan dan kekhususan di dalamnya menjadi terkebiri.

Dia menyebutkan, pemerintahan yang egois ini lah kemudian menimbulkan disintegrasi bangsa sehingga perang bisa pecah dimana-mana. “Itukah yang diinginkan?” tutup Abu Razak yang juga Sekjen DPP Partai Aceh. [SP-01]


Share Berita

POPULER

TERKAIT

Berita Terbaru

Khairun Aksa: Waspada  Penipuan Iming-iming Bantuan Berupa Modal Usaha

Khairun Aksa: Waspada Penipuan Iming-iming Bantuan Berupa Modal Usaha

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah, Khairun Aksa, S.E., M.M., meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara meminta sejumlah uang kepada...

Pj. Bupati Lantik Pejabat Pajabat Bener Meriah

Pj. Bupati Lantik Pejabat Pajabat Bener Meriah

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Penjabat Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si., melantik dan mengambil sumpah pejabat pimpinan pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Bener Meriah, Jum’at...

Sadra Munawar: Rasa Syukur Pak TM Jadi PJ. Bupati Aceh Tengah

Sadra Munawar: Rasa Syukur Pak TM Jadi PJ. Bupati Aceh Tengah

SUARAPUBLIK.CO.ID - Takengon | Dikabarkan hari ini, Sabtu [29 Desember 2022], Pj. Bupati Aceh Tengah akan dilantik di Anjong Mon Mata, Banda Aceh pukul 16.30 WIB waktu setempat. Sadra Munawar dalam pres rilis-nya menyampaikan rasa syukurnya atas akan dilantiknya...

About the Author

Redaksi

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *