SUARAPUBLIK.CO.ID – Sudah satu bulan lebih Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dihebohkan dengan hilangnya tiga bocah berusia tujuh tahun. Hingga kini belum ada kabar berita tentang keberadaan ketiganya.
Secara bergantian setiap harinya warga desa setempat terus menelurusi areal perkebunan untuk menemukan titik terang keberadaan tiga anak tersebut.
Ketiganya menghilang Oktober 2020. Pencarian dilakukan oleh warga dan anggota Polres Langkat dan Polda Sumut.
Di lokasi juga masih terpasang police line oleh petugas dan ditempelkan larangan bagi Youtuber dan paranormal untuk beraktifitas di lokasi tersebut.
Hal ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan orang tua korban dan warga serta perangkat desa, agar Dusun Pulka bisa kembali normal seperti sedia kala.
Salah seorang warga desa mengatakan, sejak menghilangnyanya ketiga bocah tersebut, secara bergatian warga desa terus menyusuri areal perkebunan guna mencari dan menemukan ketiganya.
Sebab orang tua korban dan warga sudah mulai terganggu dengan banyaknya pertanyaan serta ritual yang dilakukan oleh paranormal, namun tidak juga memberikan hasil apapun.
Bahkan hingga hari ini, nasib ketiga anak belum juga diketahui sedikitpun. Meski begitu, bersama pihak kepolisian, warga desa tetap melakukan proses pencarian. [OKEZONE.COM]
0 Komentar