
SUARAPUBLIK.CO.ID, Bener Meriah | Ditundanya Pilkada tahun 2022 oleh KIP Aceh ke tahun 2024 beberapa waktu lalu membuat Partai Politik [Parpol] Parnas [Partai Nasional] dan Parlok [Partai Lokal] diminta menjaga kestabilitasan keamanan parpol pasca penundaan Pilkada 2022.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K melalui Kasat Intel Ipda Said Iskandar SE.,MH yang berlangsung di Café Two, Bener Meriah, Kamis [08/04/2021].
Pada kegiatan sosialisasi nonformal tersebut, Kasat Intel Bener Meriah Ipda Said Iskandar SE.,MH menyampaikan agar tetap menjaga stabilitas keamanan oleh Parpol di Bener Meriah.
“Apapun hasilnya, apapun keputusan dari pusat, kita mengharapkan stabilitas keamanan di Bener Meriah,” kata Kasat lebih kurang dalam diskusi tersebut.
Amatan SUARAPUBLIK.CO.ID, dari apa yang disampaikan pada kegiatan tersebut, sosialisasi ini digelar akibat adanya isu provokasi yang tidak menentu sehingga para ketua dan Partai Politik (Parpol) Nasional dan Lokal bertemu dalam kegiatan ini.
Sebelumnya, kegiatan ini diberi tema, “Sosialisasi MoU Parpol Dengan Polres Bener Meriah Pasca Ditundanya Jadwal dan Tahapan Pilkada”.
Pantauan SUARAPUBLIK.CO.ID di lokasi, bahwa penandatanganan MoU tersebut dikabarkan masih dalam proses dan akan ada kegiatan selanjutnya untuk kesepakatan bersama.
Sementara itu, untuk Pemilu 2022 mendatang, pihak Parnas dan Parlok Kabupaten Bener Meriah akan menyepakati apakah pada tahun 2022 tersebut jadi dilaksankan seiring menunggu informasi dari pusat. [Wan Kurnia]
0 Komentar