SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Dalam rangka memperingati HUT yang ke-58 Partai Golongan Karya [Golkar] DPD ll Kabupaten Bener Meriah mengadakan gerak jalan sehat, Minggu [16/10/2022].
Peserta gerak jalan sehat yang terdiri dari pengurus DPD II, Pengurus Kecamatan [PK], ormas Hasta Karya dan simpatisan Golkar dilepas langsung oleh Ketua DPD II Bener Meriah, Mohd Amin didampingi Ketua DPRK Bener Meriah, MHD. Saleh.
Adapun rute jalan sehat tersebut yakni, start depan Kantor DPD II Golkar Bener Meriah jalan jalur dua Bandara Udara Rembele, Kampung Uring, melintasi pasar simpang tiga redelong, lapangan Babussalam dan kembali finish di depan kantor Golkar setempat.
Ketua DPD II Golkar Bener Meriah, Mohd Amin dalam sambutannya menegaskan, momen hari ini murni adalah memperingati Hari Ulang Tahun [HUT] Partai Golkar ke-58 yang dijalankan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Jadi saya tegaskan, hari ini bukan momen kampanye melainkan momen merayakan HUT Golkar ke-58”, kata Amin.
Dalam kesempatan tersebut, Amin juga menceritakan bahkan partai Golkar didirikan sebelum Indonesia merdeka yakni pada tahun 1940 yang didirikan oleh bapak Soekarno, Soepomo, dan Ki Hadjar Dewantara.
Dimana saat itu, kata Amin, gagasan tiga tokoh ini mewujudkan dengan adanya Golongan Fungsional. Dari nama ini, kemudian diubah dalam bahasa Sansekerta sehingga Golongan Karya pada 1959. Hingga kini, Golongan Karya dikenal dalam dunia politik nasional sebagai Golkar.
“Awalnya, bukan Partai, bukan juga ormas, tetapi kumpulan orang-orang yang berkarya. Jadi, menamakan dirinya seperti Pak Soekarno adalah Golongan Karya”, ungkap Amin.
“Kita juga hari ini merupakan orang-orang berkarya untuk bangsa, berkarya untuk keluarga justru itu tepatlah kita disebut dengan Golongan Karya”, ujarnya.
Amin juga dalam kesempatan itu membantah anggapan bahwa Partai Golkar adalah bukan partai nasionalis. Karena menurutnya Partai Golkar itu lahir dari sejarah. Diceritakannya, dari golongan orang-orang berkarya tahun 1964. Tepatnya pada tanggal 20 Oktober di zaman orde baru, Golkar telah menjadi Partai Politik, yaitu untuk menentang paham-paham komunis, tegas Amin [Wan Kurnia]
0 Komentar