Coffe Morning membahas pengelolaan Migas Aceh.
SUARAPUBLIK.CO.ID – Banda Aceh | Sejumlah politisi lintas partai mendukung Anggota Komisi III DPR Aceh, Asrizal H. Asnawi, terkait gugatan pengelolaan blok Migas Aceh di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Politisi PAN Aceh ini menyebut, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PPP, Tgk H Anwar Idris, akan memfasilitasi mediasi antara dirinya dengan Kementerian ESDM selaku terugat I, sebagaimana hasil sidang mediasi yang digelar pekan lalu di PN Jakarta Pusat.
“Alhamdulillah, Pak Anwar Idris siap memfasilitasi. Karena kementerian ESDM adalah mitra kerja Komisi VII DPR RI. Ini semakin menguatkan agar Migas Aceh dikelola sendiri oleh Aceh,” sebut Asrizal, Minggu, 12 September 2021.
Kata Asrizal, pertemuan antara dirinya dengan Tgk H Anwar Idris berlangsung disalah satu cafe di Banda Aceh, pagi tadi. “Kami coffe morning dan bicara Ikhwal keberlangsungan Migas Aceh dan difasilitasi Ketua DPD Gerindra Aceh, TA Khalid, yang juga anggota DPR RI,” jelas Asrizal.
Selama ini, tambah Asrizal, pihak Komisi VII DPR RI melalui Tgk H Anwar Idris telah mempertanyakan tentang pengelolaan blok Migas Aceh kepada Kementerian ESDM, tapi hanya dijawab akan dilakukan pelan-pelan dan sampai saat ini belum ada realisasi.
Karenanya, pada pertemuan mediasi lanjutan yang dijadwalkan tanggal 28 September mendatang, antara dirinya (penggugat) dengan Kementerian ESDM (tergugat) bisa menghasilkan keputusan terbaik untuk tata kelola Migas Aceh yang mandiri.
“Terima kasih bang TA Khalid telah memfasilitasi pertemuan dengan Pak Anwar Idris. Ini suatu kekuatan baru dalam menyuarakan hak-hak Aceh di level nasional. Semoga kemandirian Migas Aceh terwujud,” tandas Ketua DPD PAN Aceh Tamiang ini.
Hadir pada pertemuan itu, Asrizal H Asnawi, TA Khalid, Tgk H Anwar Idris, Kuasa Hukum Asrizal, Safaruddin SH yang merupakan Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh dan beberapa Deputi Badan Pengelola Minyak Aceh (BPMA). [SP-02]
0 Komentar