Agus Mandor menjabat tangan Muharrudin.
SUARAPUBLIK.CO.ID, Langsa | Matanya menganak sungai. Meski suaranya terbata tak lagi jelas terdengar, akibat stroke yang mendera. Maharuddin Siregar (72), tetap mencoba bicara, ucapkan terima kasih.
Kakek ini, warga Dusun Tanjung Putus Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota. Selama ini, dia tak lagi bisa leluasa bergerak. Selain usia renta. Stroke membuatnya harus mendekam di rumah selama ini.
Kondisi kakek ini, diketahui Komunitas Baleum Syedara. Aksi sosial Jum’at berbagi yang digawanggi Agus Setiawan, langsung sambangi kediaman Maharuddin, Jumat 19 Februari 2021.
Sejumlah sembako dihantar ke rumahnya. Pertanda sebagai sumbangsih kemanusiaan atas deraan hidup yang diderita pria renta ini.
“Ini hanya sebagai bantuan alakadar. Mohon diterima,” ucap Agus sambil menjabat tangan Maharrudin.
Baleum Syedara sambangi kediaman Zaini (72), di Gampong Pondok Keumuning Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa.
Sontak, rona wajah kakek ini berubah. Ia begitu pilu,sekaligus bahagia atas uluran tangan komunitas Baleum Syedara itu.
Aksi sosial kembali berlanjut. Baleum Syedara menuju Gampong Pondok Keumuning Kecamatan Langsa Lama. Di sini, Zaini (72), adalah orang yang dituju.
Lelaki ini menderita stroke. Tangannya selalu bergetar. Tak bisa bangkit berjalan. Hanya mampu duduk di kasur dalam kamar di rumah milik anaknya.
Kepada Agus Setiawan, kakek ini berharap agar bisa dibantu satu unit kursi roda. Agar ia bisa dipapah keluar kamar dan menikmati mentari pagi.
“Insya Allah. Jika ada kemudahan rizki kita bantu. Atau buat permohonan, nanti kita bantu serahkan ke dinas terkait,” jawab Agus Mandor–sapaan karib Agus Setiawan. [SP-02]
0 Komentar