
SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Limbah medis dibuang secara sembarangan, sampah-sampah diduga berasal dari RSUD Muyang Kute itu berisi bekas bungkus obat-obatan dan sarung tangan, jarum suntik, botol obat-obatan serta alat kesehatan .
Aktivis muda Bener Meriah Yudi Gayo kepada SUARAPUBLIK.CO.ID Jum’at [04/06/2021], mengatakan dirinya melihat sendiri pada Kamis [27/05/021] sekira pukul 14.01 WIB, limbah medis tersebut berserakan tepat di semak-semak belakang IPAL RSUD Muyang Kute Bener Meriah.
“Saya melihat sendiri limbah-limbah tersebut dibiarkan berserakan di semak-semak. Jarum suntik, botol obat-obatan, bekas infus dan lain-lain”, kata Yudi.
Pada kesempatan tersebut Yudi juga menunjukkan bukti-bukti foto limbah medis diduga milik RSUD Muyang Kute.

“Pihak RSUD Muyang Kute terindikasi telah melakukan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)”, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Yudi meminta penengak hukum mengusut tuntas indikasi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
“Penegak hukum harus turun tangan, sebaran limbah tersebut berbahaya bagi lingkungan juga bagi masyarakat sekirar Rumah sakit. Kami meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas hal ini”, ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD Muyang Kute Dr Evi Syahrina Wati kepada SUARAPUBLIK.CO.ID Jum’at [04/06/2021] membantah adanya limbah yang dibuang sembarangan.
“Adik adik mahasiswa itu (Yudi-red) Sudah pernah menyampaikan kepada kami. Kami langsung mengecek, tetapi tidak ada ditemukan adanya limbah katanya.
Kata Evi, pihak Rumah Sakit telah menjalankan peraturan tentang cara pengelolàan limbah sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Selanjutnya, jika limbah Infeksius sesuai aturan Kementrian Lingkungan hidup pengelolaanya akan bekerjasama dengan Wastec di Cirebon, Jawa Barat.
Pengiriman itu akan bekerja sama dengan jasa pengangkutan yang memiliki sertifikasi dari Kementrian lingkungan hidup. Jadi kita sangat berhati-hati dengan limbah ini, jadi informasi adanya limbah buang sembarangan itu tidak benar, jelasnya. [Wan Kurnia]
0 Komentar