SUARAPUBLIK.CO.ID, Bener Meriah | Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bener Meriah Ilham Abdi S. STP., M.A.P melaporkan pasca lebaran, dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Bener Meriah meninggal dunia. Seorang almarhum berinisial TS (60), meninggal pada Selasa [18/05/2021] dan almarhumah TK yang merupakan anak almarhum TS meninggal pada Rabu malam [19/05/2021]. Keduanya warga Kecamatan Timang Gajah dan telah dikebumikan secara protokol kesehatan dan sesuai syariat Islam, Kamis [20/05/2021].
“Almarhum TS pada awalnya berstatus reaktif COVID-19 ketika meninggal dunia pada Selasa [18 Mei 2021]. Pada Rabu [19/05/2021] surat hasil uji rt-PCR Balitbangkes yang diterima Tim Satgas Bener Meriah, dikonfirmasikan almarhum TS positif COVID-19,”
“Almarhumah TK meninggal tadi malam di RSUD Munyang Kute. Pagi hingga siang ini, Tim Satgas COVID-19 telah mempersiapkan dan melaksanakan penguburan untuk almarhumah secara prokes,” kata Ilham Abdi.
“Pemandian jenazah dibantu dari anggota MPU Bener Meriah,” imbuh Ilham.
Ilham Abdi menyampaikan turut berduka atas meninggalnya dua warga Bener Meriah yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Kita berharap tidak ada lagi kematian karena pandemi COVID-19. Karena itu, kami terus mengingatkan masyarakat untuk jaga kesehatan dan antisipasi dari penularan COVID-19. Apalagi sekarang musim hujan, imun kita terganggu dan menjadi kesempatan mudah virus masuk tubuh yang imun lemah,” ucap Ilham.
Ilham Abdi terus mengimbau masyarakat maksimal terapkan prokes pada setiap aktivitas. “Banyak anggota masyarakat di sekitar kita yang masih abai. OTG [orang tanpa gejala] bisa jadi di sekeliling kita. Tapi, yang OTG ini bisa menularkan virus COVID-19 ke orang lain. Sementara di orang lain, yang imunnya rendah, saat terpapar COVID-19 akan menunjukkan gejala COVID-19,” pesan Ilham.
Update Kamis, 20 Mei 2021, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sejak April 2021 berjumlah 53 orang dan 3 di antaranya meninggal dunia. [Wan Kurnia]
0 Komentar