SUARAPUBLIK.CO.ID – Nanggroe | Anggota DPR Aceh Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Asrizal H. Asnawi menggelar tradisi ‘Syawalan’ atau lebaran ketupat, sesuai tradisi masyarakat Jawa, Minggu malam (8/5/2022).
Seratusan orang hadir pada acara makan ketupat sayur tersebut di ‘Rumah Perjuangan’ Asrizal H. Asnawi di Kampung Pahlawan Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.
Hadir sejumlah Datok Penghulu, Pimpinan Pondok Pesantren, tokoh masyarakat, pemuda dan kalangan milenial. Termasuk, Ketua Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Aceh Tamiang, Darwan, S.Ag.
“Alhamdulillah kita telah merayakan Idul Fitri 1443 H. Hari ini tepat hari ketujuh Idul Fitri. Bagi masyarakat jawa, ini adalah hari Syawalan atau lebaran ketupat,” ujar Asrizal.
Ketua DPD PAN Aceh Tamiang ini menambahkan, gelaran lebaran ketupat dijadikan momentum untuk merajut silaturahmi di hari raya Idul Fitri.
Menurutnya, hal tersebut seperti halal-bihalal. Hanya saja dilaksanakan di hari ketujuh Idul Fitri. “Kalau di awal Idul Fitri, kita silaturahmi dengan keluarga masing-masing. Nah, hari ini bersilaturahmi dengan sejawat, rekan dan handai taulan,” jelas Asrizal.
Sementara, Ketua Pujakesuma Aceh Tamiang, Darwan, S.Ag menerangkan, lebaran ketupat merupakan tradisi masyarakat jawa yang berlangsung sejak lama.
“Kalau syawalan ini memaknai usai dilaksanakan puasa Syawal atau puasa enam. Jadi, hari terakhir puasa dibuat ketupat dan disantap bersama keluarga dan handai taulan,” urainya.
“Ada juga yang tidak ambil puasa syawal di awal. Tapi mereka tetap buat ketupat di hari ketujuh Idul Fitri. Meski puasanya nanti di lebaran kedelapan atau selama masih di bulan Syawal,” tambah Darwan.
Darwan mengapresiasi kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan Asrizal H. Asnawi. “Kami sangat apresiasi Pak Asrizal, berkenan melaksanakan silaturahmi atau lebaran ketupat ini.” [SP-31]
0 Komentar