
Para pengungsi Rohingya di Pulau Idaman, Simpang Ulim, Aceh Timur.
SUARAPUBLIK.CO.ID – Aceh Timur | Sebanyak 81 orang etnis Rohingya asal Myanmar, kembali terdampar di sebuah pulau yang masuk dalam kawasan Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Jum’at, 4 Juni 2021.
Dari 81 orang, terdapat 22 laki-laki dan 59 perempuan. Mereka menumpang satu unit Kapal Motor dan mendarat di Pulau Idaman, Kuala Simpang Ulim. Saat ini, bantuan kemanusiaan sudah dikirim oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.
Danramil Simpang Ulim, Kapten Inf M. Kaoy menyebut, lokasi mendaratnya ‘manusia perahu’ asal Myanmar itu, sekira 70 KM dari Lhokseumawe. Etnis minoritas di Myanmar ini, kini dalam penanganan pihak terkait di Aceh Timur.
“Informasinya pagi tadi sekira pukul 07.00 Wib, terlihat mereka mendarat dari kapal motor menggunakan perahu karet. Bantuan awal sudah dikirim, sambil menunggu langkah selanjutnya,” jelas Kapten Inf M Kaoy.
Sementara, Camat Simpang Ulim, T. Jalaluddin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan lembaga penanggulangan pengungsi dunia, yakni UNHCR.
Kabarnya, UNHCR akan bertolak ke Aceh Timur besok. “Ada staf mereka dari Medan dan Lhokseumawe yang akan datang besok, paling lambat. Sambil membawa bantuan kemanusiaan,” kata Camat.
“UNHCR sedang menyusun joint respons bersama IOM, JRS dan Yayasan Geutanyoe. Diperkirakan besok sudah tiba di lokasi agar bisa merespon langkah selanjutnya,” pungkas T. Jalaluddin. [SP-07]



0 Komentar