Home » Nasional » Teliti Alih Fungsi Lahan di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Mahasiswa UMSU Lakukan Riset Lahan Pertanian Padi menjadi Tambak Udang Vannamei

Teliti Alih Fungsi Lahan di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Mahasiswa UMSU Lakukan Riset Lahan Pertanian Padi menjadi Tambak Udang Vannamei

07.20.2024
Share Berita

SUARAPUBLIK.CO.ID – Nasional | Penelitian alih fungsi lahan di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat dilakukan mahasiswa Fakultas Pertanian [FP] Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara [UMSU]. Dimana lahan pertanian padi menjadi tambak udang Vannamei di Desa Pasar Gunung, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa dengan dukungan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Simbelmawa UMSU.

Demikian disampaikan Salsabila, S.P., M.P., “Tujuan riset ini adalah untuk menganalisis faktor yang mendasari Keputusan petani untuk melakukan alih fungsi lahan pertanian menjadi tambak budidaya udang Vannamei di Kecamatan Secanggang. Selain itu juga untuk mengetahui dampak serta tantangan yang ada selama proses alih fungsi lahan dan menemukan peluang yang mungkin ada untuk keberlanjutan usaha tambak udang Vannamei tersebut”, kepada SUARAPUBLIK.CO.ID Sabtu [20/7/2024].

Pada kesempatan itu juga Ketua Riset, Regina Dwita Anjani yang didampingi anggotanya Syahfitri Ramadhani Lubis, ArgaDoli Triswandi Sinaga, Dermawan Siagian, dan Julia Fahma mengatakan, “Riset ini dilaksanakan dari bulan April hingga Juli 2024”.

Lebih lanjut dia mengatakan, “Kabupaten Langkat merupakan salah satu produsen padi terbesar di Sumatera Utara, namun terjadi penurunan luas lahan pertanian dan produktivitas di Kecamatan Secanggang akibat alih fungsi lahan menjadi tambak udang vannamei. Hal ini mengancam kondisi pangan di daerah tersebut, terutama karena Desa Pasar Gunung Kecamatan Secanggang hanya memiliki lahan pertanian tadah hujan yang bergantung pada musim hujan untuk menanam padi, sehingga produktivitasnya rendah”.

“Riset yang kami lakukan ini adalah untuk mengetahui dampak yang mempengaruhi petani padi sawah untuk melakukan alih fungsi lahan pertanian menjadi tambak udang vannamei di yang disebabkan oleh perekonomian, social, dan lingkungan di desa tersebut”, jelas Regina.

Riset ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi petani dalam proses alih fungsi lahan ini, termasuk masalah permodalan dan kurangnya pengetahuan serta keterampilan teknis petani. Harapannya, agar pemerintah daerah dapat memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi petani seperti pemberian subsidi benur udang, dan melakukan pendampingan guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani.

Penyuluh pertanian Kabupaten Langkat, Ibu Sulastri mengatakan, “alih fungsi lahan pertanian ke tambak udang Vannamei di Kecamatan Secanggang menyebabkan lahan pertanian banyak berkurang sehingga mengakibatkan produktivitas tanaman padi ikut menurun dan limbah tambak udang Vannamei juga dapat mengganggu masyarakat sekitar karena memiliki bau yang tidak sedap”. [SP-03]


Share Berita

POPULER

TERKAIT

Berita Terbaru

Ganjar-Mahfud Didukung 1.300 Organisasi Relawan

Ganjar-Mahfud Didukung 1.300 Organisasi Relawan

SUARAPUBLIK.CO.ID – Nasional | "Alhamdulillah saat ini sudah ada 1300-an lebih organisasi relawan yang mendaftar dan akan terus bertambah. Ini membuktikan antusiasme rakyat untuk mendukung dan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud sangatlah tinggi," Ketua DPP PDIP, Puan...

About the Author

Redaksi

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *