SUARAPUBLIK.CO.ID – Banda Aceh | Persatuan Mahasiswa Aceh Tengah-Bener Meriah [PERMATA] UIN Ar-Raniry melaksanakan rapat kerja [Raker] periode 2022/2023. Raker tersebut berlangsung di Skala Café, Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu [5/6/2022].
Ketua Panitia, Zikrianda dalam laporannya menyampaikan ucapan beribu terima kasih kepada peserta yang berhadir mengikuti raker tersebut.
“Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman yang telah menyempatkan waktunya untuk membahas program PERMATA ke depannya,” kata Zikri.
Zikri juga melaporkan, kegiatan dengan mengangkat tema, “Uren Ipayungi Gelep Isuluhi” tersebut dihadiri sedikitnya tujuh puluh peserta yakni pengurus dan anggota PERMATA.
Sementara itu Ketua Umum PERMATA UIN Ar-Raniry, Fahmi Rezeki mengatakan raker tersebut merupakan langkah awal dari perjalanan kegiatan PERMATA ke depan.
Menurutnya, dengan melaksanakan raker tersebut, PERMATA dapat mengarah kepada tujuan yang dijalankan. Ia pun mengumpakan raker tersebut ibarat perahu yang bergerak dari pelabuhan, namun di lautan lepas akan dihadapkan dengan gelombang.
“Sebuah perahu bisa saja berangkat dan bergerak dari pelabuhan dengan tenang dan nyaman, namun sesampainya di lautan lepas perahu itu akan dihadapkan dengan berbagai halangan dan rintangan. Jadi rapat kerja ini jadikan sebagai ajang menunjukkan teori juga sebagai aksi dalam pembuktiannya nanti,” tegas Fahmi Rezeki.
Ia juga mengungkapkan, dalam waktu yang dekat terdapat beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan termasuk kegiatan rutin atau mingguan.
Menaggapi hal itu, salah serorang pembina PERMATA UIN Ar-Raniry, Drs Jamhuri MA mengatakan, berdasarkan tema tersebut ia mengharapkan, perjalanan setahun PERMATA ke depan dapat menunaikan roda organisasi dengan baik.
“Dengan mengangkat tema uren ipayungi gelep isuluhi, semoga kita dalam perjalanan setahun nanti dapat memahami dan menjalankan roda keorganisasian dalam bingkai kekeluargaan,” kata Jamhuri, didampingi Arifin Abdullah S.Hi,. MH.
Karena, sambungnya, PERMATA itu didirikan sebagai sarana kekeluargaan yang tentunya berintelektual. [Wan Kurnia]
0 Komentar