Home » Nanggroe » Diduga Bunuh Diri: Miswanto Ditemukan Tergantung di Pohon Durian

Diduga Bunuh Diri: Miswanto Ditemukan Tergantung di Pohon Durian

03.13.2021
Share Berita

SUARAPUBLIK.CO.ID, Bener Meriah | Warga Kampung Alur Gading dikagetkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki tergantung tak bernyawa di pohon Durian. Mayat  yang diduga bunuh diri tersebut pertama kali dilihat oleh seorang masyarakat yang bernama Subhan (37), yang sedang mencari kayu untuk memasang mulsa tanaman cabai.

Peristiwa tersebut diketahui Polisi setelah menerima laporan dari masyarakat, pada Hari Jum’at (12/3/21) pukul 17:00 WIB. Kemudian pihak kepolisian Sektor Pintu Rime Gayo langsung menuju TKP yang ada diperkebunan warga di Kampung Alur Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh

Mayat pemuda yang diduga gantung diri tersebut diketahui bernama Miswanto (31) warga Kampung Alur Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah”, kata Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Dasril.

“Dari kerabat korban diketahui pemuda tersebut tinggal seorang diri di rumah miliknya di Kampung Alur Gading. Dari keterangan warga  pemuda tersebut juga merupakan sosok yang baik. Namun tak terlalu banyak bicara”, tambah Ipda Dasril.

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, setelah dilakukan identifikasi oleh Satreskrim Polres Bener Meriah dan visum oleh pihak Puskesmas Singah Mulo.

Dari hasil visum ET Refettum yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Singah Mulo, yakni dr Fauzan mengatakan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, bentuk jeratan tali di bagian leher dengan bentuk V identik dengan tali simpul hidup  seperti di TKP.

“Personil yang melakukan olah  TKP juga tidak menemukan tanda-tanda bekas yang dicurigai seperti bekas seretan atau kekerasan”, kata Ipda Dasril.

Ipda Dasril menambahkan, “Ada beberapa BB (barang bukti) yang kita amankan dari TKP yakni sepasang sendal jepit, kain syal/Surban yang digunakan sebagai alat menggantung diri, handphone merek Nokia diduga milik korban”, ungkapnya.

“Tadi setelah menerima laporan dari masyarakat, personil kita langsung mengamakan TKP dan Berkoordinasi dengan Tim identifikasi sat Reskrim Polres Bener Meriah, selanjutnya kita bawa korban ke Puskesmas Singah Mulo kemudian jenazah korban kita serahkan kepada pihak keluarga”, tutur Ipda Dasril. [Wan Kurnia]


Share Berita

POPULER

TERKAIT

Berita Terbaru

About the Author

Redaksi

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *