SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Terkait beredarnya bola panas tentang kualitas pembangunan Gapura BMCC yang berada di Wonosobo, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, maka aktivis meminta penegak hukum untuk turun tangan membuktikan kebenaran kerugian negara yang ditimbulkan.
Dari isu yang berkembang dan hangat diperbincangkan oleh masyarakat, Salah Satu Aktivis Bener Meriah, Yudi Gayo angkat bicara, “Kami sebagai masyarakat mengikuti perkembangan berita yang terus beredar ditengah-tengah masyarakat dan menjadi tanda tanya besar”.
“Mengapa pembangunan yang bernilai istimewa. Tapi tidak selesai dikerjakan, kiranya kita malu suatu wujud pembangunan untuk dikatakan dalam menunjang kemajuan Bener Meriah tapi kita diam sebagai pemuda dan mahasiswa”, ujarnya.
“Maka dari itu kami meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas jika ditemukan kerugian Negara atau terindikasi masuk ke dalam kategori korupsi, kolusi dan nepotisme [KKN]. Ini tentu sangat merugikan kita semua”, pintanya.
“Pun demikian, Kami meminta agar silahkan aparat penegak hukum menurunkan para ahli, sebagai auditor yang berkompeten dibidangnya untuk mengecek kebenaran yang terjadi di lapangan”, harap Yudi Gayo.
“Ini tentu menjadi harapan kita bersama agar tidak menjadi bola panas di tengah kondisi Bener Meriah yang sedang tidak kondusif seperti saat ini”, tutupnya. [Wan Kurnia]
0 Komentar