Home » Kesehatan » Dinkes Kabupaten Bener Meriah Gelar Kegiatan Pembinaan Deteksi Dini Faktor Resiko PTM bagi Petugas Puskesmas

Dinkes Kabupaten Bener Meriah Gelar Kegiatan Pembinaan Deteksi Dini Faktor Resiko PTM bagi Petugas Puskesmas

11.23.2021
Share Berita

SUARAPUBLIK.CO.ID – Bener Meriah | Deteksi dini penyakit tidak menular merupakan cara untuk mengetahui adanya faktor risiko PTM [Penyakit Tidak Menular] pada sasaran. Deteksi dini ini berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko. Terkait dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah menyelenggarakan kegiatan pembinaan deteksi dini faktor resiko PTM khususnya bagi petugas Puskesmas [Pusat Kesehatan Masyarakat] yang dilangsungkan di aula Dinas Kesehatan setempat yang dibuka langsung oleh Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Abdul Muis, S.E., M.T., didampingi oleh Kabid P2P, Gazali, S.KM., Selasa [23/11/2021].

Kepala Dinas Kesehatan, Abdul Muis, S.E., M.T., dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, “Sesuai dengan judul kegiatan yang kita selenggarakan pada hari ini yaitu mengenai deteksi dini fakator resiko Penyakit Tidak Menular yang ditujukan kepada petugas Puskesmas dalam wilayah kerja Kabupaten Bener meriah ini, perlu terus untuk ditingkatkan secara terpadu dan konprehensif serta terintegrasi atau yang dikenal dengan PANDU TPM”, katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, bukan cuma itu, tujuan dari keiatan ini juga meliputi aspek promotive dan preventif PTM dengan tidak mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitative serta paliatif untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian, ujarnya.

“Diselenggarakannya kegiatan pembinaan deteksi dini faktor resiko PTM adalah salah satu tekait dan wujud Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam menciptakan terutama dalam segi kesehatan didaerah ini, serta meningkatan derajat kesehatan masyarakatnya,” tegas AbdulMuis, S.E., M.T.

Dalam sambutan dan arahannya Abdul Muis, S.E., M.T., juga sangat menekankan tentang sasaran Pandu PTM bagi petugas Puskesmas yang meliputi, individu dan atau kelompok masyarakat baik yang berisiko PTM maupun yang tidak beresiko, yang dititik beratkan pada manjemen Hipertensi dan Diabetes Militus dengan penambahan pelayanan Kanker, thalassemia, glikoma, gangguan pendengaran dan penglihatan dan rehabilitasi berbasis masyarakat, pungkasnya.

Kegiatan itu juga menghadirkan narasumber dr. Erliana dari Dinkes Provinsi Aceh yang diikuti oleh para dokter, para petugas Poli dari 13 pengelola PTM Puskesmas yang tersebar dalam Kabupaten Bener Meriah dan diselenggarakan selama 1 (satu) hari penuh. [Wan Kurnia]


Share Berita

POPULER

TERKAIT

Berita Terbaru

RSUD Muyang Kute Miliki Bus untuk Layanan Gratis Antar Jemput Pasien

RSUD Muyang Kute Miliki Bus untuk Layanan Gratis Antar Jemput Pasien

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Penjabat [Pj.] Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si., menyerahkan satu unit bus ke RSUD Muyang kute, yang diterima langsung Direktur RSUD, dr. Sri Tabahati, Sp.A., bertempat di lobby gedung Unit Gawat Darurat [UGD] rumah sakit,...

Haily Yoga Tunjuk drh. Sofyan jadi Plh. Direktur RSUD Muyang Kute

Haily Yoga Tunjuk drh. Sofyan jadi Plh. Direktur RSUD Muyang Kute

SUARAPUBLIK.CO.ID - Bener Meriah | Pj Bupati Kabupaten Bener Meriah, Drs. Haily Yoga tunjuk drh. Sofyan, Asisten II yang membidangi Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah drh. Sofyan jadi Plh Direktur RSUD Muyang Kute,  drh. Sofyan menyampaikan bahwa untuk...

About the Author

Redaksi

Comments

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *